🌩️ Kata Bijak Anis Matta

Katakata Bijak Lao Tzu tentang Kehidupan. "petarung terbaik tidak pernah marah". "tanggapi dengan cerdas, bahkan untuk perlakuan yang tidak cerdas". "ada waktu untuk hidup dan ada waktu untuk mati, tetapi jangan pernah menolak momen". "pedang yang terlalu tajam tidak bisa bertahan lama". "kata-kata yang tulus tidak baik, kata AnisMatta menyoroti kontradiksi dalam sistem politik presidensial berbasis multi-partai dianut Indonesia. para menteri ini pasti akan sibuk dalam menyiapkan pertarungan berikutnya," kata Anis Arahbaru itulah yang menjadi ide atau narasi utama Partai Gelora," kata Anis Matta. Menurut Anis, ia sadar hal ini tidak lazim dalam perpolitikan Indonesia. Meski narasi yang disampaikan terlalu rumit, ternyata masyarakat menerima sehingga banyak yang bergabung ke Partai Gelora. "Narasi kami mewakili mimpi orang-orang di bawah," katanya. Padasesi ini Anis Matta menyampaikan bahwa pengetahuan yang kita peroleh di waktu muda, kelak akan dikoreksi oleh pengalaman. Maka, tidak semua hal harus di Katakata Bijak Untuk Anak - Memiliki buah hati merupakan salah satu kado terindah yang ditunggu-tunggu oleh sepasang suami istri. Nah, dengan hadirnya seorang anak akan melengkapi kebahagiaan rumah tangga dan membuatnya terasa lebih sempurna. Pada kesempatan ini, gramedia ingin menjelaskan tentang contoh-contoh kata bijak mutiara untuk anak. Disinilah kita mengingatkan pentingnya agama menjadi inspirasi untuk menyelesaikan persoalan di tengah krisis yang melanda dunia, dan karenanya krisis ini juga menuntut lahirnya kepemimpinan baru," kata Anis Matta dalam Gelora Talk bertajuk "Ramadhan Tahun Ke-3 Dalam Suasana Krisis Berlarut, Apa Makna dan Pesan Islam", Rabu (6/4/2022 Karenakrisis ini akan berlarut, multidimensi, sangat sistemik," kata Anis Matta di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Baca juga: Anis Matta Temui Bamsoet, Bahas KATABIJAK BISNIS; KATA BIJAK KEHIDUPAN; KATA BIJAK ILMU; BERANDA; KATA BIJAK CINTA; KATA BIJAK BISNIS; KATA BIJAK KEHIDUPAN; KATA BIJAK ILMU "Indonesia yang begitu besar ini membutuhkan 'otak besar' untuk memahaminya" - Anis Matta. CARI SESUATU? Tokoh. Aa Gym; Bill Gates; BJ Habibie; Bob Sadino; Buya Hamka; Pengamatpolitik melihat Partai Gelora merupakan judi politik Anis Matta dan Fahri Hamzah. Ini Kata Pengamat 4 jam lalu. Prabowo Subianto Hadiri Pernikahan Putri Anies Baswedan, Ini Kata Pengamat TIga pimpinan partai yang disebut akan mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 duduk satu meja di acara pernikahan Mutiara Annisa Baswedan og510. “Cinta membuka mata hati. Logika membuka mata akal. Logika menuntun cinta. Cinta mengayomi logika” – Anis Matta JAKARTA-Semua negara di dunia sedang mencari jalan keluar dari krisis global ini termasuk Indonesia. Situasi ini menjadi ujian bagi negara-negara baik negara besar seperti Amerika dan Cina terlebih lagi bagi negara berkembang. Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum DPP Partai Anis Matta dalam acara Halal bi Halal Online yang digelar Partai Gelora Jawa Timur. Dikatakan, belum ada negara yang bisa dianggap bisa menawarkan satu proposal pendekatan jitu yang bisa diterima secara bersama dalam krisis covid-19 ini. Lantas Bagaimana dengan Indonesia? Baca 3 Agenda Prioritas Partai Gelora Setelah Dapatkan SK Menkumham "Indonesia punya sejarah daya tahan yang panjang menghadapi situasi sulit selama ratusan tahun lamanya. Salah satunya adalah faktor psikoetnik bangsa kita yang kuat dan itu modal dasar yang tidak boleh kita abaikan " kata Anis Matta, Selasa 26/5/2020.. "Psikoetnik itu adalah sisi kepribadian bangsa , pola mental dan kejiwaan atas suku bangsa yang kita miliki. Ini harus bisa direenginering sebagai modal besar untuk bisa bangkit kembali," lanjutnya. Pendekatan ekonomi pendekatan psikoetnik lanjutnya menjadi faktor penting dalam membangun kembali spirit bangsa untuk bisa bangkit dari krisis. Menurutnya ada beberapa alasan kenapa hal ini menjadi penting. Baca Pilkada Serentak Akan Jadi Latihan Politik Bagi Pengurus Daerah Partai Gelora "Kalau Indonesia mau bangkit maka resepnya hilangkan kemalasan, kerja yang benar, miliki pertanggungjawaban sejarah serta bangun ambisi besar sabagai bangsa" kata Anis. Bersaman dengan Idul Fitri tahun ini Partai Gelora Indonesia mencanangkan selogan Bangkit Bersama Kemenangan. Partai Gelora mengajak seluruh bangsa Indonesia tidak larut dalam kesedihan dan kecemasan covid-19. Baca Ada Analisis Suara PKS Akan Tergerus oleh KemunculanPartai Gelora, Begini Respons Anis Matta Segera membangun kebersamaan untuk bangkit menyongsong kemenangan Indonesia masa depan. "Hidup adalah masa karya kita bukan waktu yang kita miliki, tapi kita adalah amal yang kita lakukan." Anis MattaJleb!Dalam kondisi iman yang sedang carut marut aku selalu melakukan banyak refleksi diri. Selain memperpanjang sujud, berlama-lama dengan Alquran, ada satu hal yang sering aku lakukan yakni membaca buku. Yup!Buku senantiasa jadi teman setia saat hati kondisi lara. Dalam buku ada kekuatan kata-kata yang bisa menjadi obat. Salah satu buku yang sering aku buka berulang adalah buku karya Anis Matta yang berjudul "Arsitek Peradaban". Ah, berat sekali judulnya ya Kawan Hamimku? Namun tahukah kalian? Bahwa buku yang hanya terdiri dari 25 halaman ini penuh dengan kata bijak yang menggugah jiwa. Tak jarang aku menelaah makna kata dibalik kalimat yang pria kelahiran Bone tahun 1968 itu. "Hidup adalah sebuah pertanggungjawaban. Itu merupakan kesadaran eksistensial yang hadir secara instens dalam nurani harakiyah seorang muslim." Anis Matta-Arsitek Peradaban Sesungguhnya nyaris semua susunan kalimat dalam buku ini adalah quote penuh makna. Nah, dalam kesempatan ini aku ingin berbagi kumpulan quote bijak tentang kehidupan Arsitek Peradaban ini kepada kalian. Semoga dengan kumpulan quote bijak tentang kehidupan ini juga menjadi pemantik bagi Kawan Hamimku dimanapun kalian berada. Yuks simak ulasanku berikutnya!Tentang Buku Arsitek Peradaban Membaca ulasan para pembaca yang telah melahap buku bersampul dominan coklat itu. Aku rasa memang benar, buku "Arsitek Peradaban" memang bukan bacaan yang ringan, meski ukuran bukunya kecil dan tidak tebal. Akan tetapi, ia memuat cita-cita penulisnya yang sangat ambisius dan berwawasan pun meski sudah berulang kali membaca masih sering mencoba mengeja makna yang ingin disampaikan penulis. Disisi lain, aku selalu mendapat semangat dan insight baru tiap membaca lembaran-lembaran di dalamnya. Penuh quote yang menggugah jiwa. Meski bukan buku fiksi namun esai yang ditulis oleh tokoh politik ini memiliki kekuatan sastra yang dalam, tajam, dan kaya akan kejutan. Bukan sekadar bab arti kita di dunia melainkan bekal kita bertemu Sang Pencipta. "Setiap manusia menjadi air di laut sejarah, … selalu mengalir. Tapi kemanakah sejarah mengalir? Dan siapakah tetes-tetes air yang menjadi riak itu…menjadi gelombang itu? Angin!Angin!Inilah yang menanamkan "kehendak" ada tetes-tetes air itu untuk menjadi gelombang. Ketika sentuhan angin itu menguat, gelora kehendak juga akan menciptakan gelombang yang itu adalah iman."Pijar Makna dari Serpihan Sang GelombangIdentitas Buku Arsitek PeradabanBuku yang merupakan kumpulan esai karya Anis Matta ini merupakan ide dari Deka Kurniawan selaku editor buku bersampul coklat Mas Deka ini merasa punya ikatan emosional dengan rubrik syazarot serpihan-serpihan dalam Inthilaq kala itu. Aku rasa apa yang disampaikan Mas Deka tak berlebihan karena akupun saat membaca buku Arsitek Peradaban ini senantiasa mendapat suntikan semangat kembali. Pilihan diksi yang dalam dan tajam membuatku menyadari banyak hal. Mas Deka bahkan menuturkan, "Saya merasa, waktu itu Syazarot berinteraksi secara ideologis dengan saya. Saya seperti dikeluarkan dari perut dengan tema-tema hakikat hidup Hidup adalah masa karya, kita bukan waktu yang kita miliki, tapi kita adalah amal yang kita lakukan, kutipan dari Al-Sabq atau dalam Pengalaman, Amanah, dan Kematian."Ah, persis!Inipun yang aku rasakan. Selama membaca buku buah pikir dari Sang Gelombang itu. Ya, Mas Deka menyebut penulis dari esai penggugah jiwa ini sebelum menjadi buku. Dan tahukah kalian Sobat Hamim? Mengapa judul dari buku ini terdengar berat padahal secara fisik cukup ringan? Ya, karena esai yang ada di dalamnya memiliki benang merah pada penggambaran sosok manusia yang pantas untuk mengarsiteki sebuah peradaban yang dirindukan. Satu waktu, sosok itu dipersonifikasikan sebagai tetes-tetes air dalam aliran sejarah yang memggelombang oleh angin keimanan. Masya Allah! Inilah alasanku menjadikan buku ini sebagai inspirasiku. Sebab berisi quote bijak tentang kehidupan yang membuatku jadi bersemangat kembali menjalani lorong waktu sebagai hamba-Nya. Kumpulan Quote Bijak Tentang Kehidupan Arsitek PeradabanYup!Dari enam bab dalam buku ini nyaris setiap kalimat yang dituliskan layak dijadikan quote. Sebab penuh makna dengan pilihan diksi yang apik. Wajar sih, sebab penulis ini pembaca yang rakus. Anis Matta memang terkenal dengan orator handal. Jadi, tak salah jika tulisan esai dalam buku Arsitek Peradaban ini mampu menggugah semangat kita. Tampaknya ide dalam tiap esai memang bermisi untuk membangun kesadaran akal dan jiwa setiap pembaca akan nilai tauhid yang hakiki serta semangat pikiran yang selalu bergerak dan bergerak. Ya, kita diingatkan untuk terus berkarya di sepanjang masa kita yang bernama usia. Tak berlama-lama inilah kumpulan quote bijak tentang kehidupan dari buku Arsitek Peradaban yang paling berkesan Bijak Tentang Kehidupan Seputar WaktuAda tiga quote paling berkesan dan selalu aku jadikan penyemangat saat aku mulai terlena dengan waktu luang. Pertama, hidup adalah masa karya."Hidup adalah masa karya. Setiap kita diberi rentang waktu, yang kemudian kita sebut umur, untuk berkarya. Harga hidup kita dimata kebenaran ditentukan oleh kualitas karya kita. Maka sesungguhnya waktu yang berhak diklaim sebagai umur kita adalah sebatas waktu yang kita isi dengan karya dan amal. Selain itu bukanlah milikmu."Kedua, hidup adalah sebuah rahasia tentang menunggu kematian"Hidup ini adalah jalan panjang yang harus kita lalui. Tak satupun diantara para peserta kehidupan itu yang diberitahu dimana dan kapan ia harus berhenti. Sebab tempat perhentian pertama yang engkau tempati berhenti adalah ajalmu. Akhir masa karyamu." Ketiga, hidup adalah catatan sejarah pada akhirnya"Berapakah luas wilayah ruang dan waktu yang diberikan sejarah kepada setiap lelaki untuk dimaknai, dihidupkan, lalu diabadikan? Apakah manusia dalam perhitungan sejarah, memaknai dirinya dengan waktu atau biaya?"Sejarah pada mulanya, menggunakan deret ukur waktu. Di sini, setiap manusia menjadi setetes air di laut sejarah. Setetes air itu bernama umur. Dan kumpulan tetes-tetes itu disebut sejarah Kita semua adalah sejarah. Tak ada yang lepas daripadanya." Bagaimana Sobat Hamim, secuplik quote bijak kehidupan di atas apakah mulai menggelisahkanmu? Semoga iya ya, agar kita sadar bahwa waktu hidup kita sungguh tak banyak di dunia ini. Mau menorehkan sejarah hidup seperti apa kita kelak?Quote Bijak Tentang Kehidupan Seputar PerjuanganSobat Hamim, di quote bijak kehidupan yang mengangkat tema perjuangan ini akan sedikit menyentil sisi emosional kita. Maka siapkan mental agar terbangun kesadaran secara sehat saat membacanya. Pertama, bumi adalah ruang implementasi tugas kita sebagai manusia"Begitulah pada mulanya manusia Muslim menyadari, bahwa ia diturunkan ke dunia sebagai khalifah yang bertugas merealisasikan kehendak-kehendak Allah, dalam bentuk kemakmuran bumi yang memungkinkan seluruh warga bumi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan peserta di alam raya ini beribadah kepada Allah.""Begitulah bumi menjadi ruang implementasi tugas kekhalifahan, dalam batas-batas tempo kerja, yang secara mikro kita sebut umur dan secara makro kita sebut sejaraj berdasaelan program kerja yang selanjutnya kita sebut agama. Disitulah ia, sang Muslim, memainkan peran ganda; sebagai pelaku dan obyek kepelakuan sekaligus."Kedua, tentang arti pahlawan sejatinya adalah kita"Jadi, pahlawan itu adalah orang yang banyak melakukan amal kebaikan atau amal shalih sehingga memperoleh banyak pahala. Bila kemudian ia diberi gelar pahlawan, itu lebih karena citra dirinya sudah terlalu didominasi oleh pahala. Orang seperti ini, biasanya masih tetap mempunyai kesalahan, tapi dapat dihitung jari."Ah, jujur saat aku membaca quote imi rasanya malu. Dalam satu esai ke-27 yang berjudul pahlawan ini diulas bagaimana selama ini kita membuat definisi pahlawan hanya terlalu melihat secara kasat mata. Sehingga, pahlawan hanya cemderung mereka yang terlihat menonjolm. Padahal sejatinya, pahlawan itu bisa jadi adalah kita yang sesuai definisi di arti pahlawan itu lebih dari sekedar bicara tentang pahlawan sejatinya siapapun bisa jadi pahlawan. Jadi teringat temanku yang juga inspiratif menabar kebaikan yakni Mbak Dea Vita Manda yang kini sedang mengikuti Boot Camp Duta Inklusif 2022 dalam rangka mewujudkan lingkungan insklusif bagi seluruh ibu di penjuru Indonesia. Quote Bijak Tentang Kehidupan Seputar Kedewasaan Kali ini aku ingin mengajak Sobat Hamim untuk ikut memaknai arti kedewasaan melalui quote bijak yang ada dalam buku Arsitek Peradaban ini. Tentang amanah, perasaan, dan tanggung jawab. Pertama, hidup adalah pertanggungjawaban"Ternyata, hidup adalah pertanggungjawaban. Ia bukan permainan. Sebab ia diberikan kepada kita atas dasar sebuah perjanjian mahasakral dengan Allah Sang Pencipta Kehidupan. Dan bumi ini, temlat dimana kehidupan manusia disemaikan, adalah panggung pementasan amanah"Satu esai berjudul Amanah dalam buku Arsitek Peradaban ini selalu berhasil membangunkan semangatku lagi. Setiap sajian kata yang cerdas diolah sedemikian rupa sehingga mampu membakar kembali semangat kita tentang "Untuk apakah kita sejatinya diciptakan dan hidup di dunia?" Seperti dalam quote kedua ini, "Tiap detik yangkita lalui di lorong waktu kehidupan ini adalah jenak-jenak yang harus dipertanggungjawabkan di depan Allah. Setiap sisi ruamg dan waktu harus merupakan implementasi "ibadah" total kepada Allah. Sebah hanya dalam kerangka iti, semua gerak kita memperoleh makna hakiki di mata Allah." Jleb banget ya! Tak selesai di bab pertanggungjawaban tapi kita juga disuguhkan sebuah kisah heroik kematian Sa'ad Bin Mu'adz di Perang yang menohokku bab dzikrul maut ini adalah sebagai berikut "Kematian ternyata buka peristiwa biasa. Ia adalah peristiwa peradaban yang mahasakral, yanh gaungnya menggema di langit dan di 'Arsy. Ia bisa mengharubirukan langit dan membuatnya menangis. Sama seperti ia bisa memarahmurkakan langit dan membuatnya senang." Pertanyaanya?Hal 57Ketiga, kedewasaan adalah refleksi sejumlah perasaan."Perasaan adalah penghuni rumah hati kita. Tabiat kepenghuniannya seperti tabiat kepribadian kita. Kadang ia menjadi penghuni yang baik. Di lain waktu ia menjadi penghuni nakal. Kadang ia bergemuruh bagai gelombanh. Kadang ia melambai-lambai bagai riak kecil."Kata Syekh Ali At-Thanthawi "Jangan sekali-kali meremehkan perasaan." Sebab manusia menjadi manusia dengan perasaannya. Ia adalah tempat persinggahan dua hal tersuci di dunia ini iman dan jika kutulis semua kumpulan quote bijak tentang kehidupan dari buku Arsitek Peradaban ini rasanya sama artinya aku menulis semua isi buku. Hwakaka. Jadi, cukuplah ini yang paling mengena. Khususnya bab yang menggugah semangat kita untuk menjadi seorang hamba. Alasan Membaca Buku Arsitek Peradaban Sebagai Penyemangat DiriSobat Hamim, aku pribadi lebih memilih menjadikan buku Arsitek Peradaban karya Anis Matta ini karena isinya tak hanya membangkitkan semangat lebih sekadar berkarya untuk menorehkan tinta sejarah di dunia. Melainkan, lebih jauh lagi yakni orientasi ukhrawi yang tinggi. Ini tentang charger iman yang sering kali naik turun. Maka membaca buku penyemangat diri ini merupakan buku andalanku untuk menyentil diri ini. Dan lagi, kita juga dibukakan kesadaran tentang dunia islam di negeri yang lain. Bahkan meski sudah ditulis di tahun 2006 lalu, esai buah pikir tokoh yang pernah menjabat sebagai wakil DPR RI ini 2009-2013 terasa masih relevan untuk dibaca lagi, diksi yang dipilih sangat cerdas untuk menggunggah jiwa kita yang butuh dibakar agar selalu membara. Meski demikian, penuturan yang sebenarnya emosional ini tetap bisa dituliskan dengan bahasa yang santun dan lembut. Tergambar jelas bahwa si penulis memiliki kekayaan wawasan yang luas. Ah, tak mudah bisa mengejawantahkan hal berat menjadi sajian yang asyik untuk dinikmati. Dari beragamnya bacaan tokoh kelahiran Bone ini, ia menunjukkan bahwa kemampuannya untuk menyuguhkan nilai yang ingin dia sampaikan adalah sebuah kematangan berpikir bukan seperti anak muda yang liberal yang tengah puber intelektual. Yup, itulah alasanku sering membuka buku kecil bersampul coklat bercover masjid Al Aqsa ini memang penuh dengan kumpulan quote tentang kehidupan yang patut kita renungkan. Aamiin.

kata bijak anis matta